Postingan

Bangga Menggunakan Sepatu Piero Sebagai Apresiasi Dari Penggunaan Produk Lokal

Gambar
Beberpa Tipe Sepatu Piero Yang Cocok Untuk Digunakan SUMBER: http://www.zonasepatuonline.com/sepatu-piero/ Brand sepatu asli dari Indonesia ini, tidak sedikit yang menganggapnya berasal dari luar negeri. Karena namanya yang sama dengan nama pemain legendaris timnas Italia yaitu Alesandro Del piero. Sepatu Piero sendiri diciptakan oleh mantan ketua Aprisindo atau Asosiasi Persepatuan Indonesia yaitu Djimanto. Dimana saat itu Djimanto membeli perusahaan sepatu yang sudah gulung tikar karena pada saat itu krisis moneter sedang melanda pada tahun 1998. Perusahaan tersebut bernama Star Moon yang menjadi sitaan BPPN. Tidak ingin industri sepatu kian ambruk akhirnya Djimanto membeli dengan harga yang miring. Sebelum akhirnya dilakukan re-brand atau dilakukan branding menggantikan Star Moon yaitu Piero yang diambil dari kata “Urip” dalam bahasa jawa dan jika di konversikan ke dalam bahasa Indonesia berarti hidup. Kata urip akhirnya dibalik agar lebih terkesa...

Sejarah Sepatu Piero dan 4 Kelebihan Utama Piero Dibanding Sepatu Lain Baca Selengkapnya >> https://artikel.pricearea.com/sejarah-sepatu-piero-dan-4-kelebihan-utama-piero-dibanding-sepatu-lain/

Gambar
sumber:https://artikel.pricearea.com/sejarah-sepatu-piero-dan-4-kelebihan-utama-piero-dibanding-sepatu-lain/ Piero, itulah nama sepatu produk lokal asli Indonesia yang sudah mendunia. Ya, sepatu piero bisa dibilang sanggup bersaing dengan produk lain diluar sana. Sayangnya pasar Indonesia sendiri masih dikuasai produk asing yang diimport dari luar negri, padahal ada produk lokal asli Indonesia yang harganya jauh lebih murah dan kualitasnya sebanding dengan produk import dari luar negri. Saat ini, akan dibahas Sejarah Sepatu Piero kenapa bisa dinamakan seperti itu. Menurut Djimanto mantan Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengatakan, nama Piero berasal dari kata “urip”. Apa maksudnya? Djimanto juga menceritakan Sejarah dan Asal Usul Sepatu Piero, saat dirinya masih menjadi Ketua Aprisindo saat krisis moneter (krismon) terberat yang pernah dialami bangsa ini yaitu tahun 1998. Pada saat itu, banyak perusahaan-perusahaan lokal bangkrut, kalau tidak bangkrut ya masuk ke...

Penasaran dengan perbedaan RX King Cobra dan RX King biasa? Bagi sebagian orang yang tidak terlalu mengenal motor RX King tentu menganggap kedua motor ini sama. Namun, bagi penggemar motor klasik RX King tentu tahu benar apa perbedaan kedua motor tersebut. Meskipun tidak signifikan, namun masih tetap terdapat perbedaan diantaranya keduanya. Berbicara soal motor RX King, hampir seluruh orang di Indonesia tahu bagaimana terkenalnya motor dua tak besutan Yamaha ini. Muncul sejak awal tahun 1980-an, tidak butuh waktu lama bagi motor ini untuk mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat di tanah air. Bahkan sejak awal kemunculannya, motor ini sudah langsung laris dijual. Selama kurang lebih 27 tahun penjualan di Indonesia, RX King telah mencatat penjualan dalam jumlah yang fantastis. Bukan tanpa alasan motor ini banyak digemari. Performa mesinnya yang handal dengan kecepatan dan akselerasi di atas rata-rata membuat motor ini sangat cocok untuk digunakan di berbagai medan termasuk menempuh perjalanan jarak jauh. Perbedaan RX King Cobra dan RX King Biasa: Tahun Penjualan rx-king-biasa Nah, satu hal yang jelas membedakan RX King Cobra dan King biasa adalah tahun penjualannya. RX King Cobra merupakan generasi pertama dari motor RX King yang mulai dijual dari tahun 1983 hingga tahun 1991. Anda tentu bertanya-tanya bagaimana motor ini dinamakan RX King Cobra. Usut punya usut, nama ini dikenal karena bentuk stang motor RX King yang menyerupai leher ular cobra yang meliuk-liuk. Nyatanya, nama ini dikenal hingga sekarang karena motor RX King Cobra dianggap sebagai RX King yang paling klasik. Tidak heran jika harga jual motor ini masih terbilang tinggi hingga sekarang. Bahkan King Cobra dengan modifikasi dapat dijual hingga belasan dan puluhan juta rupiah (baca King Cobra modifikasi). Angka yang sangat fantastis untuk sebuah motor bekas. Sedangkan untuk King Biasa merujuk pada motor RX King generasi berikutnya setelah RX King Cobra. Sebenarnya, RX King terbagi menjadi 4 generasi. Yang pertama adalah generasi RX King Cobra. Tiga generasi berikutnya adalah RX King Master, RX King versi Facelift dan New RX King. Meskipun berbeda generasi namun motor-motor tersebut tetap mempunyai ciri khas RX King yakni kecepatan dan akselerasi yang luar biasa. Sayangnya, penjualan motor ini mulai meredup ketika pemerintah melarang dan membatasi penjualan motor dua tak di banyak wilayah di Indonesia. Memang motor RX King terbilang tidak ramah lingkungan karena knalpotnya yang mengeluarkan banyak asap tidak seperti motor empat tak yang lebih bersih. Perbedaan RX King Cobra dan RX King Biasa: Tampilan Bodi Eksterior Nah, bagaimanakah perbedaan RX King Cobra dan RX King biasa pada bodi eksteriornya? Semua motor RX King dari berbagai generasi mempunyai ciri khas eksterior yang sama yakni berukuran tinggi dengan sadel yang cenderung lebih langsing dibandingkan motor lain. Pada generasi pertama yakni motor RX King Cobra, bentuk stang yang khas menjadi ciri khas utama dari motor ini. Pemilihan model stang yang mirip dengan leher ular cobra ternyata keputusan tepat yang dibuat oleh pabrik Yamaha karena bentuk stang ini memberikan kendali yang lebih mudah bagi pengemudi selama berkendara. Dengan kata lain, berkendara dengan King Cobra lebih nyaman dibandingkan dengan kendaraan yang lain. Ciri khas bodi eksterior yang lain bisa dicermati dari bentuk box mesin motor ini. Tidak seperti box mesin motor yang lain, Cobra justru tampil dengan box mesin berbentuk kotak yang terletak dibagian depan motor. Box mesin ini membuat King Cobra tampil beda dan lebih maskulin. Dalam perkembangannya, RX King yang berpindah generasi menampilan sejumlah perubahan pada tampilan eksteriornya. Misalnya pada generasi King Master yang diluncurkan setelah generasi King Cobra yang tampil dengan desain box mesin yang lebih bulat dan tidak lagi kotak seperti pada RX King Cobra. Selain itu, King Master juga tidak mempunyai bentuk stang seperti leher ular kobra melainkan lebih sederhana namun tidak mengurangi esensi desain dan fungsionalnya. Tampilan eksterior juga kembali berubah pada generasi berikutnya yakni RX King versi Facelift. Beberapa perubahannya termasuk desain headlamp yang oval dan cenderung bulat dengan disertai caliper depan dua piston. Tampilan RX King versi Facelift bisa dibilang lebih modern dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Tampilan eksterior RX King generasi terakhir mengusung desain yang paling modern. Lekukan bodi eksterior motor New RX King terlihat seksi dan tidak kaku. Penggunakan lampu depan yang bulat dengan dilapisi krom dan berdesain modern membuat motor ini terlihat beda. Penampilan modern motor New RX King juga ditunjang dengan bentuk knalpot terbaru yang lebih modern lengkap dengan unit catalytic converter. Perbedaan RX King Cobra dan RX King Biasa: Performa dan Spesifikasi Mesin Setelah mengulik lebih jauh soal perbedaan RX King Cobra dan yang biasa pada bagian eksteriornya, kali ini adalah giliran untuk membahas perbedaan spesifikasi mesin diantara keduanya. Meskipun perbedaan spesifikasi mesin diantara keduanya tidak terlalu signifikan namun RX King generasi muda tentu mempunyai spesifikasi mesin yang lebih canggih seiring dengan perkembangan teknologi. Mari kita awali dengan mengupas lebih jauh soal spesifikasi mesin RX King Cobra. Sebagai generasi pertama RX King di tanah air, King Cobra tampil dengan mesin 2 tak yang dilengkapi dengan 1 silinder miring dan sistem pendingin udara. Mesin ini terkenal tangguh karena dapat memproduksi daya maksimal sebesar 18.5 tenaga kuda dan torsi sebesar 1.54 kgf tidak heran jika motor ini punya performa mesin yang sangat handal dengan akselerasi yang fantastis. Mesin ini tampil dengan unit kopling multiplat, basah dan manual serta transmisi manual dengan 5 percepatan. Hasilnya adalah kendali mesin yang memuaskan dan juga tangguh untuk menempuh jarak jauh dan berbagai medan. Mesin juga dilengkapi dengan sistem pengapian CDI, karburator Mikuni VM 26, ssuspensi teleskopik untuk bagian depan, suspense swing arm untuk bagian belakang, dan rangka mesin berjenis double cradle. Kapasitas maksimal untuk tangki bahan bakarnya adalah 9.5 liter. Berlanjut ke RX King biasa yang merupakan generasi setelah King Cobra. Kapasitas mesin 2 tak ini tidak berbeda 132 cc dan perbandingan kompresi sebesar 6:9:1. Daya maksimal yang dihasilkan oleh mesin ini juga sama yakni 18.5 tenaga kuda dengan torsi sebesar 1.54 kgf. Begitu halnya dengan tangki bahan bakar yang berkapasitas 9.5 liter dan oli samping berkapasitas 1 liter. Yang membedakan adalah adanya sistem AIS yang sengaja ditambahkan untuk mengurangi emisi gas buang motor 2 tak ini sehingga lebih ramah lingkungan. Bagian rem depan juga berbeda sebab menggunakan rem cakram tunggal yang dilengkapi dengan piston ganda. Nah, meskipun terdapat perbedaan RX King Cobra dan RX King biasa, namun kedua motor tersebut layak jadi pilihan

Gambar
sumber:https://www.kaskus.co.id/thread/5684dfb25c7798d14f8b4569/sejarah-yamaha-rx-series-yang-pernah-ada-di-indonesia/ Sejarah Yamaha RX series yang pernah ada di Indonesia Selamat pagi...siang...sore...malam agan-agan kaskuser semuanya... Sesuai dengan judul, kali ini ane bakal bahas motor legendaris 2 tak buatan Yamaha ini. Yamaha mulai memperkenalkan jenis RX pertama kali pada tahun 70an gan. Serie motor RX yang paling melegenda adalah serie RX-King 135 yang berumur panjang. Mari kita bahas satu per satu Yamaha RX ini mulai dari yang pertama sampai yang terakhir, kalo ada tambahan atau revisi mohon kasih tau ane ya gan, karena pada saat RX pertama kali dijual Yamaha itu ane belum lahir  Yamaha RX 125 Twin Selain RX 125 single silinder, Yamaha Indonesia dulu juga menjual versi twin silinder dari RX 125 ini. Tetapi mengadopsi dari varian Yamaha RD 125 hanya saja begitu masuk Indonesia namanya dirubah, karena varian RX lebih dikenal di Indonesia. Namun karena m...

Perbedaan RX King Cobra dan RX King Biasa

Gambar
sumber:http://www.motorrxking.com/perbedaan-rx-king-cobra-dan-rx-king-biasa/ Penasaran dengan  perbedaan RX King Cobra dan RX King biasa ? Bagi sebagian orang yang tidak terlalu mengenal motor RX King tentu menganggap kedua motor ini sama. Namun, bagi penggemar motor klasik RX King tentu tahu benar apa perbedaan kedua motor tersebut. Meskipun tidak signifikan, namun masih tetap terdapat perbedaan diantaranya keduanya. Berbicara soal motor RX King, hampir seluruh orang di Indonesia tahu bagaimana terkenalnya motor dua tak besutan Yamaha ini. Muncul sejak awal tahun 1980-an, tidak butuh waktu lama bagi motor ini untuk mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat di tanah air. Bahkan sejak awal kemunculannya, motor ini sudah langsung laris dijual. Selama kurang lebih 27 tahun penjualan di Indonesia, RX King telah mencatat penjualan dalam jumlah yang fantastis. Bukan tanpa alasan motor ini banyak digemari. Performa mesinnya yang handal dengan kecepatan dan akselerasi di atas rata-ra...

Sejarah Sepatu Adidas SL 72

Sumber :http://jualsepatuoriginalmurah.com/sejarah-sepatu-adidas-sl-72/ Bicara tentang sepatu original pastinya kita juga tidak akan bisa lepas untuk membahas salah satu merek sepatu terbesar dunia Asal Jerman yakni Adidas. Merek sepatu Adidas ini merupakan salah satu merek sepatu yang melegenda sejak jaman dahulu, mulai sepatu dari sepatu running, sports, dan yang paling ngetrend saaat ini adalah sepatu model casual adidas memproduksi semua tipe sepatu ini dengan implementasi desain yang menarik dan istimewa. kan kita bahas kali adalah salah satu produk unggulan sepatu Adidas yang sangat melegenda dan sampai saat ini pun masih menjadi salah satu tipe sepatu dari Adidas yang cukup populer, tidak lain dan tidak bukan sepatu ini bernama Adidas SL 72. SL 72 ini mengalami perjalanan yang cukup berliku liku sejak saat pertama perilisannya. Bagi anda para 3foils yang ingin mengetahui lebih jelas dalam perjalanan perilisan Adidas SL 72 ini, maka dibawah ini akan kami jelaskan sejarah Adid...